Pil KB dan Cara Kerjanya
Sebagai
wanita modern, Anda pasti tahu pentingnya Keluarga Berencana. Mungkin Anda
termasuk salah satu di antara 70 juta wanita di seluruh dunia yang meminum pil
KB setiap harinya. Memang pil KB adalah salah satu metode KB yang paling
efektif dan paling banyak di teliti.
Biasanya pil KB dibagi atas:
A.
Pil KB kombinasi (Combined Oral
Contraceptives = COC)Mengandung 2 jenis hormon wanita yaitu estrogen
dan progesteron.
Mekanisme
kerjanya untuk mencegah kehamilan adalah sebagai berikut:
·
Mencegah pematangan dan pelepasan sel telur
·
Mengentalkan lendir leher rahim, sehingga
menghalangi penetrasi sperma
·
Membuat dinding rongga rahim tidak siap
untuk menerima dan menghidupi hasil pembuahan
B.
Pil KB progesteron (Mini pill = Progesterone
Only Pill = POP) hanya berisi progesteron, bekerja dengan mengentalkan cairan
leher rahim dan membuat kondisi rahim tidak menguntungkan bagi hasil pembuahan.
Mitos tentang pil KB, benar atau tidak?
Pil
KB membuat saya GEMUK dan mengalami PENDARAHAN....
Estrogen
bisa menyebabkan retensi cairan dan garam yang bisa memicu pertambahan berat
badan sedangkan progesteron bisa meningkatkan nafsu makan. Tetapi dengan dosis
rendah pil KB modern efek ini jarang terjadi. Kenaikan berat badan terjadi karena pasien merasa aman yaitu
terlindungi dari kehamilan sehingga pola makan berubah (nafsu makan meningkat)
ataupun oleh karena faktor keturunan. Pendarahan
dapat terjadi bila pasien terlupa minum pil lebih dari 12 jam karena turunnya
kadar hormon dalam tubuh yang diartikan oleh tubuh sebagai tanda sudah boleh
menstruasi (ingat bahwa selama minum pil KB menstruasi tidak terjadi) Pil KB membuat rahim kering dan
setelah berhenti minum saya akan sulit punya anak Tidak perlu dikhawatirkan
bahwa penggunaan pil KB akan menyulitkan punya anak, ataupun menyebabkan rahim
kering, karena:
·
Pil KB adalah salah satu metode yang paling
reversibel artinya kesuburan langsung kembali bila penggunaan dihentikan.
Bahkan pil KB dapat mengurangi resiko infertilitas primer hingga 40%
·
Pil KB cenderung menyebabkan KANKER...
Hingga saat ini, penyebab terjadinya kanker belum
diketahui secara pasti.Tetapi berdasarkan penelitian yang bersifat
retrospektif, resiko terkena kanker bagi wanita yang tidak menggunakan
kontrasepsi oral lebih besar daripada wanita yang menggunakan kontrasepsi oral.
Tingkat
keandalan pil KB adalah yang paling tinggi di antara semua metode kontrasepsi
kecuali sterilisasi. Kegagalan hanya terjadi pada 1 orang diantara 1000 wanita
selama pemakaian 1 tahun artinya mempunyai PI = 0,13 dan biasanya
disebabkan karena muntah atau lupa minum pil.
Untuk
memudahkan Anda mengingatnya dan menjadikan hal ini suatu kebiasaan maka dengan
kemasan kalender dari pil KB yang dilengkapi dengan nama hari, hanya satu hari
saja yang perlu Anda ingat yaitu hari pertama mulai minum pil KB, serta
pilihlah waktu minum pil yang sama setiap hari (misalnya: setelah makan malam,
sebelum menggosok gigi malam hari atau sebelum tidur).
Bisa
saja terjadi gangguan / ketidakseimbangan hormonal pada wanita muda yang belum
menikah, antara lain: siklus menstruasi tidak teratur, nyeri hingga kejang
perut menjelang menstruasi, kulit berminyak bahkan berjerawat, ataupun pola
tumbuh rambut yang tidak normal pada wanita / male hair pattern. Oleh
karena itu diperlukan terapi dengan pemberian pil yang mengandung hormon yaitu
pil KB.
Jerawat
yang sering timbul pada penggunaan pil KB biasanya disebabkan oleh unsur
progesteronnya. Tetapi pada pil KB modern biasanya masalah ini agak jarang
terjadi. Bahkan, ada pil KB kombinasi modern (OC) yang sekaligus
bekerja untuk membuat kulit Anda lebih bersih, halus dan cantik.
·
Pil KB plus kulit cantik (OC)
Apakah Efektivitas kontrasepsinya
sebanding dengan pil KB kombinasi lain?
Perlindungan
kontrasepsi OC mencapai 99,9% , artinya hanya terjadi maksimal 1 kegagalan di antara
1000 wanita selama pemakaian 1 tahun.
Karena
OC ini mengandung progesteron yang unik yaitu Siproteron Asetat (CPA). Tidak
seperti progesteron lain, CPA bersifat anti-androgen sehingga mencegah
timbulnya jerawat, membuat kulit lebih halus, bersih dan cantik.
Tubuh
wanita memproduksi hormon wanita (estrogen, progesteron) dan sedikit hormon
pria (androgen). Pada usia reproduktif (15 - 45 tahun) seringkali terjadi
over-produksi hormon androgen yang akan menyebabkan produksi minyak
berlebihan sehingga memicu timbulnya kulit berminyak, komedo bahkan
jerawat, dan hirsutisme (pola tumbuh rambut yang tidak normal pada wanita / male
hair pattern). CPA sangat unik karena langsung bekerja pada akar masalah untuk
mencegah produksi minyak berlebihan sehingga masalah seperti komedo, kulit
berminyak, bahkan jerawat diatasi sebelum muncul. Karena minyak pada wajah
berkurang, secara otomatis infeksi atau peradangan pada jerawat lama juga
disembuhkan.
Berbeda
dengan antibiotik atau obat topikal yang hanya mengobati infeksi bakteri di
permukaan kulit, CPA bekerja jauh dibawah kulit yaitu pada sebasea (kelenjar
minyak), sehingga mengatasi masalah kulit sampai tuntas lansung pada akar
masalahnya.
·
Perlindungan terhadap kehamilan hampir 100%
·
Siklus menstruasi yang lebih teratur dan
normal
·
Menghilangkan gejala pre menstruasi (Pre-Menstrual
Syndrome = PMS ) seperti nyeri, emosi, kejang perut.
·
Kehamilan diluar kandungan, s/d 90%
·
Kanker indung telur (ovarium) dan
endometrium, s/d 40%
·
Benjolan jinak payudara, s/d 40%
·
Kista indung telur, s/d 80%
·
Penyakit radang panggul (PID = Pelvic
Inflammatory Disease),s/d50%
·
Infertilitas primer, s/d 40%
·
Anemia, s/d 50%
Jadi dengan OC yang mengandung CPA,
Anda akan mendapatkan manfaat ganda:
·
Perlindungan kontrasepsi yang andal untuk
merencanakan keluarga yang Anda idamkan. Sekaligus kulit lebih bersih, halus
dan cantik. Jadi siapa bilang tidak bisa tambah cantik dalam
ber-KB? Carilah OC Plus yang bisa memberikan keduanya pada Anda
dengan satu langkah saja.
OC
berisi 21 pil, yang bagian belakang kemasannya tertera nama-nama hari untuk
menunjukkan hari dimana Anda minum OC. Mulai OC yang pertama pada hari pertama
haid. Ikuti arah tanda panah hingga seluruh pil habis. Berhenti minum pil selama
7 hari (2-3 hari setelah minum pil terakhir akan terjadi haid). Setelah masa
tidak minum pil selama 7 hari, lanjutkan minum OC dari kemasan selanjutnya,
walaupun haid Anda belum berhenti. Jadi untuk kemasan ke-2 dst, minum pil
selama 21 hari + tidak minum pil selama 7 hari.
·
Jangan berhenti minum pil >7 hari
·
Minumlah pil pada waktu yang sama setiap
hari
·
Pertama kali mulai minum OC pada hari 2 - 5
masa haid masih diperbolehkan, asal menggunakan kontrasepsi tambahan (misal
kondom) saat bersenggama selama 7 hari pertama minum OC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pengunjung Yang Baik Selalu Meninggalkan Komentar Yang Bijak dan Tidak Menyinggung
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda