Menyusui
pada saat ibu sedang hamil bukan sebagai faktor resiko untuk melahirkan bayi premature
atau menggangu pertumbuhan janin intrauterine asalkan ibu sehat, mendapatkan
diit yang baik serta tidak terdapat kontraindikasi . penyapihan dapat dilakukan
secara bertahap yaitu sampai usia kehamilan 5-6 bulan. Karena pada trimester ke
dua ini pertumbuhan janin sangat pesat. Seringkali anak tidak mau menyusu
dengan sendirinya kalau ibunya sedang hamil.hal ini disebabkan adanya perubahan
hormonal pada ibu hamil yang menyebabkan menurunnya produksi ASI dan putting susu
menjadi lebih lunak. Penyapihan juga bisa datang dari ibunya, karena ada
perasaan yang kurang nyaman mual/ muntah , atau kelelahan pada ibunya. Penyapihan
yang mendadak hanya dilakukan kalau terdapat resiko untuk melahirkan premature,
yaitu anamnesa terdapat abortus/ kelahiran premature, terdapat kehamilan
kembar, adanya tanda- tanda abortus\ kelahiran premature, terdapat penurunan
berat badan ibu/tidak menunjukkan kenaikan berat badan setelah trimester
pertama kehamilan dan pada ibu dengan hiperemesis.
Diit
harus diperhatikan untuk memenuhi kebutuhan produksi ASI dan kehamilannya,
serta faktor kelelahan pada ibu. Ibu hamil yang masih menyusui harus cukup
mendapat tambahan kalori, protein, vitamin- vitamin, banyak minum dan istirahat
yang cukup. Tambahan kalori disesuaikan dengan jumlah ASI yang dikonsumsi anak,
serta berpedoman pada kenaikan berat badan normal yang seharusnya dicapai oleh
ibu hamil.
Berat
badan anak yang masih menyusui tersebut harus dimonitor secara teratur,
terutama kalau umur anak dibawah usia satu tahun, karena adanya penurunan
produksi ASI pada waktu ibu sedang hamil. Oleh karena itusecara bertahap anak
diperkenalkan susu formula, sehingga pada waktu disapih anak sudah mau minum
susu formula, sehingga pada waktu disapih makanan tambahan lain yang sesuai
dengan umur anak.
Ada
kalanya anak masih menyusu sampai adiknya lahir. Ini sering teradi pada anak yang
belum berusia satu tahun tetapi ibunya sudah hamil lagi, sehingga anak masih
tergantung pada ibunya baik secara fisik maupun emosional. Apabila anak yang
lebih tua sukar disapih, maka anak disusui hanya untuk memenuhi kebutuhan
emosinya saja. Karena anak tersebut sudah dapat makan- makanan selain ASI ,
sedangkan adiknya harus diutamakan karena sepenuhnya masih tergantung pada ASI
terutama pada bulan- bulan pertama setelah lahir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pengunjung Yang Baik Selalu Meninggalkan Komentar Yang Bijak dan Tidak Menyinggung
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda