assalamualaikum photo assalaamualaikum11.gif

Senin, 30 Desember 2013

Maafkan Aku Karena Tak Sempurna

Duhai kau yang telah memilihku kelak, aku tak selamanya cantik dimatamu ada kalanya ku kan begitu kusam dan jelek. Mungkin karna aku begitu sibuk didapur atau sibuk menyiapkan makan untuk kau dan anak-anak kita nanti.“ InsyaAllah “. Atau karna seharian harus menghiasi istana kecil kita agar kau dan anak2 kita nyaman dan sempurna. Jadi jika esok kau mendapatiku letih dan ada lingkaran hitam pada mataku tetaplah tersenyum padaku karna kau kekuatanku...

Duhai engkau calon imamku...
Ketahuilah aku tak secerdas Aisyah r.a maka janganlah pernah bosan untuk mengajariku, membimbingku kearah'Nya...

Tiap hari tiap jam, menit dan detik...tlah aku lewati dengan selalu jatuh cinta padamu. Maka cintailah aku apa adanya, terimalah aku apa adanya Wahai calon imamku, InsyaAllah kasih sayang kita sampai syurga sana.

Aamiin ya Robb....

Sabtu, 28 Desember 2013

Allah tak mungkin salah menjodohkan

Ketika Pasangan Tak Sebaik Perkiraan Kita Ada banyak pasangan yang kemudian menyesal selepas menikah. Karena, pasangannya itu tak sebaik yang dia bayangkan selama ini. Karena, ternyata, pasangannya itu lebih banyak buruknya daripada kebaikan yang selama ini ditampilkan. Dan, keluhan-keluhan sejenis itu. Mungkin, teman kita ini sering melihat romantisme ala film India. Atau, bisa jadi, sahabat kita itu keseringan membaca kisah roman percintaan yang tak berimbang. Bisa juga, karena sahabat kita yang ini, dulunya, punya banyak mantan pacar. Sehingga membanding-bandingkan dengan pasangnya itu. Di sinilah, terletak salah satu hikmah mengapa Islam sangat melarang praktek pacaran, apapun alasannya. Sejatinya, akar utama dari masalah itu, hanya satu: tidak bersyukur. Ya. Mereka tidak menyadari, bagi istri, memilih anda sebagai suaminya merupakan keputusan yang tak ringan. Apalagi, jika dalam mengambil keputusan itu, ia harus berseberangan dengan keluarga besarnya. Belum lagi, jika istri anda adalah mantan bunga desa. Banyak yang berminat, banyak yang mengkhitbah dan segera mengajaknya menikah. Jikapun kemudian dia memilih anda sebagai suaminya, bukan lantas bahwa anda adalah yang terbaik diantara yang datang. Ini lebih pada kesesuaian jiwa, kehendak Allah dan hal lain yang tidak bisa kita deskripsikan satu demi satu. Anda mungkin juga lupa, bahwa suami anda, di luar sana, harus menundukkan mata dan hati dalam-dalam untuk tidak melirik wanita lain yang berdandan tidak sepantasnya. Bahwa mungkin saja, lelaki yang kini menemani anda sepanjang waktunya, adalah idaman yang sempat diminta untuk menikahi berbagai ragam calon istri. Mulai dari yang ditawarkan oleh sahabatnya, guru ngajinya, ataupun teman kantor, tetangga dan kerabat-kerabatnya yang lain. Jikapun kemudian andalah yang menjadi istrinya, bukan bermakna bahwa anda adalah yang paling baik dibanding calon-calon yang pernah diajukan. Melainkan lebih pada takdir Allah, bahwa Dia hendak memberikan kebaikan yang banyak kepada anda berdua. Belum lagi, pengorbanan di jalan Allah yang harus dilakukan oleh suami atau istri anda untuk menjalani biduk yang penuh dinamika ini. Maka, ketika anda bersyukur, selesailah semua persoalan. Bisa jadi, dalam ketidakbaikan istri, terdapat kebaikan yang banyak bagi suami. Bisa jadi, dalam kekurangbaikan suami, ada kebaikan yang sangat banyak bagi istri. Bersyukur, membuat anda lebih bahagia dengan yang ada. Karena mentari, tak mungkin mundur ke tempat terbitnya. Bukankah Allah tak mungkin salah menjodohkan? Bukankah jodoh tak mungkin tertukar? Semoga Allah memberikan keberkahan kepada keluarga kita, dengan sesuatu yang kita senangi atau tidak kita senangi. Allah, selalu mempunyai maksud baik. Maka, jadilah pribadi yang bisa menemukan emas di tengah kubangan lumpur. Selanjutnya, didiklah pasangan anda sebagaimana anda mendidik diri sendiri. Jangan biarkan pasangan kita berhenti bertumbuh selepas menikah dengan anda.


Aku Merindukan Hidayah

Aku merindukan ketika hidayah awal mengenal sunnah menyapa. Merindukan hidayah yang telah membuka pintu dengan penuh cahaya terang benderang. Bagai gelap malam yang disinari oleh lentera yang memancarkan sinarnya. Allahu ya Rab…. aku tidak berbangga dengan lamanya mengenal sunnah.Aku berbangga jika engkau menyebut namaku di akhirat kelak dengan kalimat indahnya. Aku rindu bermunajat di gelapnya malam. Seakan malam itu hanya milikku dan Engkau. Rindu akan hati yg peka terhadap maksiat. Rindu akan tenggelamnya diri ini dari kalamullah. Rindu untuk tidak luput dari majlis taman- taman surga para malaikat. Sungguh berbahagialah orang- orang yang disapa oleh hidayah kepad Sunnah. Dan sungguh berat untuk istiqomah di dalamnya. Jadikanlah kami tegak di atas agamamu Wahai Robb yang maha membolak-balikan hati. Tetapkanlah kami diatas agamu dengan petunjuk yang benar. Nasihat untuk diri yg rapuh ini. Hanya ingin menjaga hidayah dan istiqomah diatas sunnah.